05 Mei 2008

Cocok Tanam

Mereka merasa yakin bahwa masa tanam sudah selesai. Segala tentang tanam berhubungan dengan sudah. Sudah menanam sejak dulu. Sudah bercocok tanam sejak kecil. Sudah melaksanakan program tanam sejuta pohon. Padi sudah ditanam. Begitu kata mereka..


Dan sekarang adalah waktunya menuai hasil. Ini saatnya memetik buah. Mari memanen. Ayo nikmati bunga deposito. Dividen harus segera ditransfer. Laba sudah sewajarnya dilahap. Begitu hitung mereka..


Tapi mereka lupa. Cuaca tidak terus bersahabat. Kadang terlalu terik. Atau hujan bahkan tumpah ruah. Hama terlalu merajalela. Hendak melawan siapa? Kuasa Tuhan? Atau terlalu malu bercermin?


Sungguh, hak sudah menguasai kavling di otak. Kewajiban hanya sedikit lagi (diupayakan) terenyahkan. Urat malu sudah putus. Tidak lagi jelas mana benar mana salah. Gamang..


Buruk muka cermin dibelah! Mengerikan..