23 Februari 2008

Besar Hati

Saya berkhayal tentang hati yang besar..


Hati yang besar akan mengundang cinta yang sesuai dengan frekuensi perasaan. Tak perlu mendamba. Yang datang adalah yang dibutuhkan.


Hati yang besar akan memberikan pemahaman tentang adil. Bahwa ia sama sekali bukan berarti sama.


Hati yang besar akan mengalihkan arah idealisme. Tapi bukan menjadi realis yang bau busuk.


Hati yang besar akan menempatkan kita pada bahagia yang sederhana. Seberapapun angka yang tertunjukkan. Tanpa terinjak-injak bagai alas kaki yang kotor.



Hati yang besar…. yang bernama IKHLAS


Semoga Yang Maha Mengatur segera menekan tombol otomatis. Tanda khayalan saya menjelma menjadi nyata. Amien… beribu amien..


21 Februari 2008

Penyalahgunaan Wewenang




Memperkaya diri sendiri pasti boleh, asal TIDAK dengan cara membuat jutaan orang lain sengsara. Sederhana kan??




10 Februari 2008

Lembaga 'Pemasyarakatan'


Saat kita main Monopoli, ada kalanya kita dihukum dan harus masuk penjara. Lebih sering sih karena perintah dari kartu ‘dana umum’. Begitu dipenjara, tentu saja kita akan kehilangan kesempatan untuk berinvestasi membeli salah satu aset di bidang permainan, hal terpenting dalam permainan ini. Untuk bisa bebas dari penjara, kita mesti melakukan sesuatu. Mencapai angka kembar pada kocokan dadu, misalnya.

Penjara di Indonesia pada kenyataannya, tidak juga berarti hukuman sebenarnya. Jangan bilang sama saya kalo dihukum penjara di Indonesia itu tidak enak. Ya, karena memang penjara di Indonesia tidak dimaksudkan untuk mengisolasi narapidana dari dunia luar. Tidak juga berarti dibatasi hak-haknya.

Kita sudah sama-sama tahu bahwa narapidana yang sudah punya pasangan hidup di luar penjara, sama sekali tidak kehilangan hak untuk memuaskan kebutuhan biologis dengan pasangannya. Bisa dilakukan di penjara, atau di luar penjara dengan izin yang dikeluarkan secara legal.

Siapa bilang dipenjara berarti kehilangan kontak dengan dunia luar? Jangankan bawa TV sendiri, punya handphone juga tidak dilarang. Dengan demikian bisnis narkoba tetap bisa dikendalikan oleh bandar dan pengedar meskipun dari dalam sel. Bahkan, transaksi juga bisa dilakukan di dalam penjara. Roy Marten sudah mempublikasikan fakta ini. Walaupun sudah dikoreksi, tapi kebenaran fakta tidak berubah kan?

Mari kita lihat Nurdin Halid yang begitu menikmati hidupnya di penjara. PSSI dan antek-anteknya tidak pernah lupa minta petunjuk dari beliau untuk mengambil keputusan strategis organisasi.

Tidak perlu menunggu sampai keluarga ada yang meninggal untuk bisa pergi keluar sel seperti Probosutedjo. Ricardo Gelael, dulu, bisa sesekali keluar hotel prodeo hanya untuk melepas penat saat weekend untuk berbelanja di pusat perbelanjaan.

Walaupun sudah ditempatkan di Nusa Kambangan, jangan khawatir terisolasi. Lihat saja Tommy yang bisa keluar berobat karena sakit yang katanya lumayan berat. Masih beratkah sakitnya sekarang?

Bukan hanya kasur spring bed. Anda tentu sudah menyaksikan Kick Andy edisi pekan lalu. Para narapidana kejahatan kerah putih telah memutuskan untuk melanjutkan kuliah sambil menunggu masa hukumannya selesai. Tidak tanggung-tanggung, mereka ambil bidang hukum di perkuliahan penjaranya. Bayangkan sebuah kombinasi pengalaman korupsi miliaran rupiah dengan pengetahuan hukum yang begitu memadai. Mereka tetap bisa mempraktekkan hasil kombinasi ini, karena fasilitas grasi selalu siap tersedia, bahkan untuk paket pengurangan hukuman sebanyak 15 tahun penjara.

Episode Kick Andy yang cukup aneh. Seolah-olah berpesan pada kita untuk tidak takut divonis 20 tahun penjara sekalipun. Cukup ‘berkelakuan baik’, anda bisa bebas dalam 2 atau 3 tahun. Sementara menunggu, mari ‘belajar’ tentang hukum. Mumpung narapidana boleh kuliah.

Di Indonesia, penjara sesungguhnya adalah ketika anda tidak berdaya secara finansial dan politik. Anda hanya diangkat beberapa bulan menjelang pemilihan umum. Sisanya… nikmati saja ketidakadilan yang begitu legal. Jangan takut, ada ratusan juta lainnya yang juga bernasib sama seperti anda. Ditindas-tindas, dan tidak dipedulikan.

Selamat datang di Indonesia.. !!