18 Maret 2008

Bianglala

Ingat si roda berputar bak bianglala di Dufan? Yup, ini dia yang sering kita sebut hidup!! Tapi hidup pasti cukup subjektif. Kita punya jalur masing-masing walau kerap bersinggungan.


Roda ini berputar dalam arti sebenarnya. Setelah berputar mengembara 359 derajat dan merengkuh semua keranjang rasa di tiap derajatnya, ia menempatkan saya pada titik serupa yang pernah saya tempati. Bukan titik yang sama. Tapi menjinjing keranjang emosi yang mirip.


Saya harus menutup mata pada pandangan rumput tetangga. Tapi saya perlu membukanya untuk menatap posisi yang ada di hadapan saya. Saya harus menutup telinga tentang bisikan misterius yang mengecilkan hati, seraya perlu memasang kuping akan petuah berpikir positif, sederhana, tapi menyejukkan.


19 Maret 2008.. jadilah awal yang baik yang membuka banyak keberuntungan hingga mengantar ke akhir yang membahagiakan lahir batin… apapun bentuknya.


Syukurilah, sahabat…


2 komentar:

Kucing Garong mengatakan...

alhamdulillah...selamet ya dod. mudah-mudahan lancar.

Unknown mengatakan...

Sebuah kabar yang menyenangkan.....dan selamat kembali ke sebuah "institusi" yang bercakrawala luas tak berbatas